Latest Products
JUAL DAUN INSULIN

JUAL DAUN INSULIN

JUAL DAUN INSULIN KERING


JUAL DAUN INSULIN KERING


JUAL DAUN INSULIN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEPbG320XyDyeKrGciYxlUesTAatrEQxQAVquei1PhsicJ9E10Pj-sgFjpBndZGZnuzAza4WJNSBKqg2u444nHFx56R23LVjPe3_TLN9FV4Pd_VN0lGM81jnEWUmMLPXQesy_a-BJOgAA/s72-c/INSULINE.jpg
View detail
SAMBILOTO KERING

SAMBILOTO KERING

JUAL DAUN SAMBILOTO KERING
FLORA HERBA NUSANTARA
MUTIARA GADING TIMUR
BLOK Q11 NO.23 
MUSTIKA JAYA, BEKASI TIMUR
HP.081 282428 700
0857 1910 2190
Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)
Sambiloto mengandung andrographolide dan panicolin yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh. Sambiloto diyakini mampu menangkal virus HIV/AIDS. Makanya di Amerika Serikat, sambiloto sudah dipatenkan sebagai obat penyakit AIDS.

Khasiat dan Manfaat Sambiloto

  1. Anti-inflamasi
    Sambiloto mengandung zat dehidroandrografollida, neoandrografolida dan andropolida yang mengurangi produksi histamin, dimetiol benzena dan adrenalin. Dehidroandrografolida dapat meningkatkan sintesis dan pengeluaran hormon ACTH di kelenjar pitutari. ACTH berfungsi mengeluarkan sinyal untuk membuat kortisol, yaitu agen anti inflamasi alami.
  2. Anti diabetes
    Zat etanolik pada sambiloto dapat mencegah terjadinya hiperglikemik dan menurunkan stress oksidatif berdasarkan percobaan terhadap tikus diabetes. Sedangkan penelitian lain yang memberikan herbal dengan fortifikasi sambiloto sebanya 50 mg dan 100 mg selama 60 hari menunjukan penurunanan signifikan gula darah, meningkatkan kadar insulin plasma dan glikogen hepatik serta hemoglobin total.
  3. Mengobati diare
    Menurut sebuah penelitian bakteri diare akut dapat diobati dengan konsumsi ekstrak sambiloto 500 mg sebanyak 3 kali sehari selama 6 hari. Komponen andrografolida dan neoandrografolida berperan dalam mengatasi diare.
  4. Memabantu pengobatan HIV
    A
    ndrograpolida mencegah transmisi virus ke sela lain dalam tubuh dan menghentikan perkembanagn penyakit dengan mengubah sinyal antar sel.
  5. Anti malaria
    Ekstrak metanol dari sambiloto menunjukan aktivitas melawan Plasmodium bergheisalah satu parasit transit malaria. Ekstrak metanolik ini mencegah terjadinya multiplikasi parasit. Selain itu ekstrak sambiloto njuga efektif mematikan cacing filariasis yang merusak saluran limpa. ekstrak etanol sambiloto juga efektif mematikan jamur dan bakteri berbahaya menurut berbagai penelitian.
  6. Mencegah penyakit jantung
    Ekstrak sambiloto dapat memperlamabat waktu pemebntukan plak yang menyempitkan pembuluh darah, membantu proses alami pelarutan plak dan menghaluskan otot saluran darah.
  7. Manfaat lain
    Ekstrak sambiloto khususnya zat andrografolida menunjukan aktivitas yang efektif untuk mencegah penyakit hati/hepar, meningkatkan sistem imun, anti kanker, dan lain sebagainya.

Bagian Sambiloto Yang Bermanfaat

Semua bagian sambiloto memiliki kandungan zat kimia yang bermanfaat baik pada akar, daun, batang dan bunga. Namun daun dan bunga sambiloto lebih populer sebagai obat herbal.

Efek Samping Sambiloto

Sambiloto aman ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dalam jangka pendek. Efek samping dapat saja muncul berupa kehilangan nafsu makan, diare, muntah, ruam, sakit kepala, pilek, dan kelelahan. Ketika digunakan dalam dosis tinggi atau jangka panjang, sambiloto dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, reaksi alergi yang serius, peningkatanenzim hati, dan efek samping lainnya. Beberapa kelompok disarankan untuk membatasi konsumsi sambiloto karena dapat menimbulkan efek negatif, diantaranya:
  1. Bayi dan anak-anak: sambiloto aman untuk anak-anak ketika diminum dalam jangka pendek kurang dari satu bulan dengan kombinasi herbal lain.
  2. Kehamilan dan menyusui:sambiloto mungkin tidak aman ketika diminum selama kehamilan. Ada kekhawatiran dapat menyebabkan keguguran. Tidak cukup diketahui tentang keamanan sambiloto selama menyusui. Tetapi untuk keamanan disarankan untuk tidak mengkonsumsinya terlebih dahulu.
  3. Masalah kesuburan: Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sambiloto dapat mengganggu reproduksi, tetapi hal ini belum terbukti pada manusia. Namun demikian, jika Anda mengalami kesulitan hamil, sebaiknya tidak menggunakan sambiloto.
  4. Penyakit autoimun: sambiloto dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif, dan ini bisa meningkatkan gejala penyakit auto-imun. Jika memiliki penyakitmultiple sclerosis (MS), lupus (systemic lupus erythematosus, SLE), rheumatoid arthritis (RA), atau kondisi lain yang berhubungan dengan penyakit autoimun disarankan untuk tidak mengkonsumsi terlebih dahulu.
  5. Pendarahan: sambiloto bisa memperlambat pembekuan darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko perdarahan atau memar pada orang dengan gangguan perdarahan.
  6. Tekanan darah rendah: Penelitian menunjukkan bahwa sambiloto dapat menurunkan tekanan darah, sehingga penderita tekanan darah rendah atau hipotensi disarankan untuk tidak mengkonsumsinya

Dosis  dan Cara Menggunakan Sambiloto

Dosis sambiloto relatif bervariasi hingga mencapai 1.200 mg. Dosis sambiloto adalah 40 mg per hari untuk mengobati masalah seperti sinusitis, demam dan tonsilitis. Sedangkan untuk anak-anak dengan gangguan sistem pernafasan bagian atas sekitar 30 mg selama maksimal 10 hari. Dosisi standar sambiloto dilihat dari kandungan andrografolida yaitu sekitar 4-6%.
Sambiloto memiliki rasa yang sangat pahit sehingga sulit untuk mengkonsumsinya secara langsung. Oleh karena itu sambiloto biasanya dikonumsi dalam bentuk kapsul atau tablet ekstrak. Sambiloto juga dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau ditumbuk kemudian diseduh.
jual daun sambiloto, jual sambiloto kering, jual serbuk sambiloto, jual daun sambiloto di bekasi, jual daun sambiloto di jakarta, jual daun sambiloto di bandung, jual daun sambiloto di sumatera, jual daun sambiloto di kalimantan, jual daun sambiloto di sulawesi, jual daun sambiloto di bogor, jual daun sambiloto di tanggerang, jual daun sambiloto di surabaya, jual daun sambiloto di semarang, jual daun sambiloto di solo, jual daun sambiloto di surakarta, jual daun sambiloto di yogyakarta, jakarta barat, jual daun sambiloto di depok, khasiat sambiloto, manfaat sambiloto, obat sambiloto, jual daun sambiloto di cikarang, jual kapsul sambiloto, jual bibit sambiloto, jual ekstrak sambiloto, , 
JUAL DAUN SAMBILOTO KERING
FLORA HERBA NUSANTARA
MUTIARA GADING TIMUR
BLOK Q11 NO.23 
MUSTIKA JAYA, BEKASI TIMUR
HP.081 282428 700
0857 1910 2190
Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)
Sambiloto mengandung andrographolide dan panicolin yang berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh. Sambiloto diyakini mampu menangkal virus HIV/AIDS. Makanya di Amerika Serikat, sambiloto sudah dipatenkan sebagai obat penyakit AIDS.

Khasiat dan Manfaat Sambiloto

  1. Anti-inflamasi
    Sambiloto mengandung zat dehidroandrografollida, neoandrografolida dan andropolida yang mengurangi produksi histamin, dimetiol benzena dan adrenalin. Dehidroandrografolida dapat meningkatkan sintesis dan pengeluaran hormon ACTH di kelenjar pitutari. ACTH berfungsi mengeluarkan sinyal untuk membuat kortisol, yaitu agen anti inflamasi alami.
  2. Anti diabetes
    Zat etanolik pada sambiloto dapat mencegah terjadinya hiperglikemik dan menurunkan stress oksidatif berdasarkan percobaan terhadap tikus diabetes. Sedangkan penelitian lain yang memberikan herbal dengan fortifikasi sambiloto sebanya 50 mg dan 100 mg selama 60 hari menunjukan penurunanan signifikan gula darah, meningkatkan kadar insulin plasma dan glikogen hepatik serta hemoglobin total.
  3. Mengobati diare
    Menurut sebuah penelitian bakteri diare akut dapat diobati dengan konsumsi ekstrak sambiloto 500 mg sebanyak 3 kali sehari selama 6 hari. Komponen andrografolida dan neoandrografolida berperan dalam mengatasi diare.
  4. Memabantu pengobatan HIV
    A
    ndrograpolida mencegah transmisi virus ke sela lain dalam tubuh dan menghentikan perkembanagn penyakit dengan mengubah sinyal antar sel.
  5. Anti malaria
    Ekstrak metanol dari sambiloto menunjukan aktivitas melawan Plasmodium bergheisalah satu parasit transit malaria. Ekstrak metanolik ini mencegah terjadinya multiplikasi parasit. Selain itu ekstrak sambiloto njuga efektif mematikan cacing filariasis yang merusak saluran limpa. ekstrak etanol sambiloto juga efektif mematikan jamur dan bakteri berbahaya menurut berbagai penelitian.
  6. Mencegah penyakit jantung
    Ekstrak sambiloto dapat memperlamabat waktu pemebntukan plak yang menyempitkan pembuluh darah, membantu proses alami pelarutan plak dan menghaluskan otot saluran darah.
  7. Manfaat lain
    Ekstrak sambiloto khususnya zat andrografolida menunjukan aktivitas yang efektif untuk mencegah penyakit hati/hepar, meningkatkan sistem imun, anti kanker, dan lain sebagainya.

Bagian Sambiloto Yang Bermanfaat

Semua bagian sambiloto memiliki kandungan zat kimia yang bermanfaat baik pada akar, daun, batang dan bunga. Namun daun dan bunga sambiloto lebih populer sebagai obat herbal.

Efek Samping Sambiloto

Sambiloto aman ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dalam jangka pendek. Efek samping dapat saja muncul berupa kehilangan nafsu makan, diare, muntah, ruam, sakit kepala, pilek, dan kelelahan. Ketika digunakan dalam dosis tinggi atau jangka panjang, sambiloto dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, reaksi alergi yang serius, peningkatanenzim hati, dan efek samping lainnya. Beberapa kelompok disarankan untuk membatasi konsumsi sambiloto karena dapat menimbulkan efek negatif, diantaranya:
  1. Bayi dan anak-anak: sambiloto aman untuk anak-anak ketika diminum dalam jangka pendek kurang dari satu bulan dengan kombinasi herbal lain.
  2. Kehamilan dan menyusui:sambiloto mungkin tidak aman ketika diminum selama kehamilan. Ada kekhawatiran dapat menyebabkan keguguran. Tidak cukup diketahui tentang keamanan sambiloto selama menyusui. Tetapi untuk keamanan disarankan untuk tidak mengkonsumsinya terlebih dahulu.
  3. Masalah kesuburan: Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sambiloto dapat mengganggu reproduksi, tetapi hal ini belum terbukti pada manusia. Namun demikian, jika Anda mengalami kesulitan hamil, sebaiknya tidak menggunakan sambiloto.
  4. Penyakit autoimun: sambiloto dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif, dan ini bisa meningkatkan gejala penyakit auto-imun. Jika memiliki penyakitmultiple sclerosis (MS), lupus (systemic lupus erythematosus, SLE), rheumatoid arthritis (RA), atau kondisi lain yang berhubungan dengan penyakit autoimun disarankan untuk tidak mengkonsumsi terlebih dahulu.
  5. Pendarahan: sambiloto bisa memperlambat pembekuan darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko perdarahan atau memar pada orang dengan gangguan perdarahan.
  6. Tekanan darah rendah: Penelitian menunjukkan bahwa sambiloto dapat menurunkan tekanan darah, sehingga penderita tekanan darah rendah atau hipotensi disarankan untuk tidak mengkonsumsinya

Dosis  dan Cara Menggunakan Sambiloto

Dosis sambiloto relatif bervariasi hingga mencapai 1.200 mg. Dosis sambiloto adalah 40 mg per hari untuk mengobati masalah seperti sinusitis, demam dan tonsilitis. Sedangkan untuk anak-anak dengan gangguan sistem pernafasan bagian atas sekitar 30 mg selama maksimal 10 hari. Dosisi standar sambiloto dilihat dari kandungan andrografolida yaitu sekitar 4-6%.
Sambiloto memiliki rasa yang sangat pahit sehingga sulit untuk mengkonsumsinya secara langsung. Oleh karena itu sambiloto biasanya dikonumsi dalam bentuk kapsul atau tablet ekstrak. Sambiloto juga dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau ditumbuk kemudian diseduh.
jual daun sambiloto, jual sambiloto kering, jual serbuk sambiloto, jual daun sambiloto di bekasi, jual daun sambiloto di jakarta, jual daun sambiloto di bandung, jual daun sambiloto di sumatera, jual daun sambiloto di kalimantan, jual daun sambiloto di sulawesi, jual daun sambiloto di bogor, jual daun sambiloto di tanggerang, jual daun sambiloto di surabaya, jual daun sambiloto di semarang, jual daun sambiloto di solo, jual daun sambiloto di surakarta, jual daun sambiloto di yogyakarta, jakarta barat, jual daun sambiloto di depok, khasiat sambiloto, manfaat sambiloto, obat sambiloto, jual daun sambiloto di cikarang, jual kapsul sambiloto, jual bibit sambiloto, jual ekstrak sambiloto, , 
SAMBILOTO KERING
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsJntKim4NDTbjVxgQGQR_vWnC3zyMpx5Jo7lEl1YUqitvgRz5wTwBqfAj-K_j343sreiokmW7iy3Dkb3NXYG-hn4qDxlCp2jQs82Pwz7fWHnYoz8UfhvmJIFc5I5M9-IR9ySof1PJz14/s72-c/sambilorot.jpg
View detail
ALAMAT FLORA HERBA NUSANTARA

ALAMAT FLORA HERBA NUSANTARA




Flora Herba Nusantara

Lokasi Di Jl. Mustika Jaya depan RS. Permata Bekasi

Mustika Jaya BEKASI TIMUR

jika minat silahkan sms terlebih dahulu ke :

081 282428 700

0857 1910 2190


Pin BB : 7D67 F030

Dengan : IBU AKBAR



Flora Herba Nusantara

Lokasi Di Jl. Mustika Jaya depan RS. Permata Bekasi

Mustika Jaya BEKASI TIMUR

jika minat silahkan sms terlebih dahulu ke :

081 282428 700

0857 1910 2190


Pin BB : 7D67 F030

Dengan : IBU AKBAR
ALAMAT FLORA HERBA NUSANTARA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0owIgLKD4TCRKaCWMw8X2HlaFnz0y7bFxJr0Sa74xyWshrDKA9av8L8XLrixizkQdOGRq59o4GQ9ScyzlUeoLo_23ss4Xkda4ROxvSpPqYvR3FEZRxAThwFak1bG7zEb_kRPleNjFzbU/s72-c/ALAMATT.jpg
View detail
SIRSAK

SIRSAK

Sirsak


Flora Herba Nusantara

Lokasi Di Jl. Mustika Jaya depan RS. Permata Bekasi
Mustika Jaya BEKASI TIMUR
jika minat silahkan sms terlebih dahulu ke :
081 282428 700
0857 1910 2190
Pin BB : 7D67 F030


(Annona muricata, Linn. (Latin))
Sinonim :
--
Familia :
Annonaceae
Uraian :
Sirsak (Annona muricata) berupa tumbuhan atau potion yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedang pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi untuk memperoleh hasil buah yang banyak dan besar-besar, maka yang paling balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut. Nama Sirsak itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang kuranglebih berarti kantung yang asam. Buah Sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis. Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui okulasi dan akan menghasilkan buah pada usia 4 tahunan setelah ditanam.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sirsak (Indonesia) Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa) Nangka Walanda, Sirsak (Sunda) Nangka buris (Madura) Srikaya jawa (Bali) Deureuyan belanda (Aceh) Durio ulondro (Nias) Durian batawi (Minangkabau) Jambu landa (Lampung) Langelo walanda (Gorontalo) Sirikaya balanda (Bugis dan Ujungpandang) Wakano (Nusa Laut) Naka walanda (Ternate) Naka (Flores) Ai ata malai (Timor)


Tahukah Anda?
Ternyata daun sirsak 10.000 kali lebih kuat kandungan dan kehasiatnya dari kemoterapi dalam mencegah dan mengobati penyakit kanker. Hal tersebut sudah dibuktikan berdasakan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan. Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan bahwa kandungan daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik daripada kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. National Cancer Institute telah melakukan suatu penelitian ilmiah yang hasilnya menyatakan bahwa batang dan daun sirsak efektif untuk menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh. Hal tersebut terjadi karena sangat tingginya senyawa proaktif dalam daun sirsak bagi tubuh kita. Senyawa tersebut merupakan senyawa yang jarang / susah ditemukan pada tumbuhan lain.

Bahkan negara Korea juga telah melakukan penelitian terhadap daun sirsak dan mereka menemukan senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat. [http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak]

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan tersebut diatas, akhirnya diketahui berbagai macam khasiat daun sirsak. Ingin tahu apa saja? silahkan simak berbagai macam manfaat daun sirsak bagi kesehatan berikut ini : 

Beberapa Khasiat Daun Sirsak Untuk Kesehatan :
  1. Mencegah dan Menyembuhkan Kanker
  2. Mencegah dan menyembuhkan kanker payudara, prostat, paru-paru, pankreas
  3. Mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat
  4. Membantu menghambat mutasi gen
  5. Membantu menghambat perkembangan virus
  6. Membantu menghambat perkembangan parasit
  7. Membantu menghambat pertumbuhan tumor
  8. Membantu merileksasi otot
  9. Sebagai obat anti kejang
  10. Membantu meredakan nyeri
  11. Mampu menekan peradangan
  12. Menurunkan kadar gula darah
  13. Menurunkan demam
  14. Menurunkan tekanan darah tinggi
  15. Menguatkan saraf
  16. Membantu menyehatkan jantung
  17. Membantu meningkatkan produksi asi pada itu hamil
  18. Membantu melebarkan pembuluh darah
  19. Membunuh cacing parasait
  20. Mengurangi stres
  21. Menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan
  22. Menghambat pengkriputan kulit
  23. Mengobati Bisulan

Ambeien
Bahan: buah sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: diperas untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas;
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 

Sakit Kandung Air Seni
Bahan: buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya;
Cara membuat: semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak;
Cara menggunakan : dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut. 

Bayi Mencret
Bahan: buah-sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya;
Cara menggunakan : diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

 Anyang-anyangen (sering kecing tetapi sedikit dan terasa sakit) 
Bahan: sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya;
Cara membuat: sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas; Cara menggunakan : disaring dan diminum.

Sakit Pinggang
Bahan: 20 lembar daun sirsak;
Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas;
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 3/4 gelas. 

Bisul
Bahan: daun sirsak yang masih muda secukupnya;
Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata;
Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian bisul.

Khasiat air rebusan daun sirsak yang pertama adalah untuk penyembuhan kanker dan bisa juga sebagai pencegahan. Daun sirsak atau Graviola mengandung zat anti kanker yang disebut Annonaceous Acetogenin, yang bisa membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat lain dalam tubuh manusia. Akhir-akhir ini  semakin banyak orang yang testimoni bahwa setelah rutin meminum air rebusan daun sirsak penyakit kankernya bisa hilang. Untuk treatmen penyakit kanker yaitu dengan merebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua). Jumlah air kurang lebih 3 gelasr (600 cc). Rebus terus hingga menguap dan airnya tinggal kurang lebih 1 atau 1,5 gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas disaring lalu diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali, pagi dan sore. Namun untuk memantau perkembangannya tentunya harus terus sambil berkonsultasi dengan dokter.

Efek dari meminum air rebusan daun sirsak biasanya perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat terus, mirip dengan efek chemoteraphy . Yang anda harus ingat bahwa obat ini adalah obat herbal, jadi efek kesembuhannya tidak cepat, artinya setelah minum rutin selama kurang lebih 3-4 minggu khasiat air rebusan daun sirsak baru terlihat. Tanda-tanda obat herbal ini membasik diantaranya kondisi penderita makin membaik, mulai bisa beraktifitas kembali, dan setelah diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mulai mati dan mengering, sementara itu sel-sel lain yg tumbuh seperti rambut, kuku, dan lain-lain sama sekali tidak terganggu. Jika anda googling di internet sudah banyak testimoni dari para penderita kanker yang menggunakan pengobatan herbal ini. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang menjual obat Graviola atau daun sirsak ini dalam bentuk kapsul, sehingga lebih mudah dan praktis diminum.

Komposisi :
Sirsak (Annona muricata) pada setiap 100 gramnya mengandung nilai kalori sebanyak 65 kalori, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 16,3 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 27 miligram, besi 0,6 miligram, vitamin A 10 SI, vitamin B, 0,07 miligram, vitamin C 20 miligram dan zat air 81,7 persen. Di samping itu, pada bagian daun clan batangnya mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alakaloid murisine.



jual daun sirsak, jual bibit sirsak 083896558280

Sirsak


Flora Herba Nusantara

Lokasi Di Jl. Mustika Jaya depan RS. Permata Bekasi
Mustika Jaya BEKASI TIMUR
jika minat silahkan sms terlebih dahulu ke :
081 282428 700
0857 1910 2190
Pin BB : 7D67 F030


(Annona muricata, Linn. (Latin))
Sinonim :
--
Familia :
Annonaceae
Uraian :
Sirsak (Annona muricata) berupa tumbuhan atau potion yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedang pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi untuk memperoleh hasil buah yang banyak dan besar-besar, maka yang paling balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut. Nama Sirsak itu sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Belanda Zuurzak yang kuranglebih berarti kantung yang asam. Buah Sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis. Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui okulasi dan akan menghasilkan buah pada usia 4 tahunan setelah ditanam.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Sirsak (Indonesia) Nangka sabrang, Nangka landa (Jawa) Nangka Walanda, Sirsak (Sunda) Nangka buris (Madura) Srikaya jawa (Bali) Deureuyan belanda (Aceh) Durio ulondro (Nias) Durian batawi (Minangkabau) Jambu landa (Lampung) Langelo walanda (Gorontalo) Sirikaya balanda (Bugis dan Ujungpandang) Wakano (Nusa Laut) Naka walanda (Ternate) Naka (Flores) Ai ata malai (Timor)


Tahukah Anda?
Ternyata daun sirsak 10.000 kali lebih kuat kandungan dan kehasiatnya dari kemoterapi dalam mencegah dan mengobati penyakit kanker. Hal tersebut sudah dibuktikan berdasakan penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan. Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan bahwa kandungan daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik daripada kemoterapi, bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker. National Cancer Institute telah melakukan suatu penelitian ilmiah yang hasilnya menyatakan bahwa batang dan daun sirsak efektif untuk menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh. Hal tersebut terjadi karena sangat tingginya senyawa proaktif dalam daun sirsak bagi tubuh kita. Senyawa tersebut merupakan senyawa yang jarang / susah ditemukan pada tumbuhan lain.

Bahkan negara Korea juga telah melakukan penelitian terhadap daun sirsak dan mereka menemukan senyawa kimia yang berperan selektif membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel yang sehat. [http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak]

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ilmuwan tersebut diatas, akhirnya diketahui berbagai macam khasiat daun sirsak. Ingin tahu apa saja? silahkan simak berbagai macam manfaat daun sirsak bagi kesehatan berikut ini : 

Beberapa Khasiat Daun Sirsak Untuk Kesehatan :
  1. Mencegah dan Menyembuhkan Kanker
  2. Mencegah dan menyembuhkan kanker payudara, prostat, paru-paru, pankreas
  3. Mampu menghambat pertumbuhan bakteri jahat
  4. Membantu menghambat mutasi gen
  5. Membantu menghambat perkembangan virus
  6. Membantu menghambat perkembangan parasit
  7. Membantu menghambat pertumbuhan tumor
  8. Membantu merileksasi otot
  9. Sebagai obat anti kejang
  10. Membantu meredakan nyeri
  11. Mampu menekan peradangan
  12. Menurunkan kadar gula darah
  13. Menurunkan demam
  14. Menurunkan tekanan darah tinggi
  15. Menguatkan saraf
  16. Membantu menyehatkan jantung
  17. Membantu meningkatkan produksi asi pada itu hamil
  18. Membantu melebarkan pembuluh darah
  19. Membunuh cacing parasait
  20. Mengurangi stres
  21. Menguatkan pencernaan dan meningkatkan nafsu makan
  22. Menghambat pengkriputan kulit
  23. Mengobati Bisulan

Ambeien
Bahan: buah sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: diperas untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas;
Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 

Sakit Kandung Air Seni
Bahan: buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya;
Cara membuat: semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak;
Cara menggunakan : dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut. 

Bayi Mencret
Bahan: buah-sirsak yang sudah masak;
Cara membuat: buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya;
Cara menggunakan : diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

 Anyang-anyangen (sering kecing tetapi sedikit dan terasa sakit) 
Bahan: sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya;
Cara membuat: sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas; Cara menggunakan : disaring dan diminum.

Sakit Pinggang
Bahan: 20 lembar daun sirsak;
Cara membuat: direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas;
Cara menggunakan : diminum 1 kali sehari 3/4 gelas. 

Bisul
Bahan: daun sirsak yang masih muda secukupnya;
Cara membuat: ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata;
Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian bisul.

Khasiat air rebusan daun sirsak yang pertama adalah untuk penyembuhan kanker dan bisa juga sebagai pencegahan. Daun sirsak atau Graviola mengandung zat anti kanker yang disebut Annonaceous Acetogenin, yang bisa membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat lain dalam tubuh manusia. Akhir-akhir ini  semakin banyak orang yang testimoni bahwa setelah rutin meminum air rebusan daun sirsak penyakit kankernya bisa hilang. Untuk treatmen penyakit kanker yaitu dengan merebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua). Jumlah air kurang lebih 3 gelasr (600 cc). Rebus terus hingga menguap dan airnya tinggal kurang lebih 1 atau 1,5 gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas disaring lalu diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali, pagi dan sore. Namun untuk memantau perkembangannya tentunya harus terus sambil berkonsultasi dengan dokter.

Efek dari meminum air rebusan daun sirsak biasanya perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat terus, mirip dengan efek chemoteraphy . Yang anda harus ingat bahwa obat ini adalah obat herbal, jadi efek kesembuhannya tidak cepat, artinya setelah minum rutin selama kurang lebih 3-4 minggu khasiat air rebusan daun sirsak baru terlihat. Tanda-tanda obat herbal ini membasik diantaranya kondisi penderita makin membaik, mulai bisa beraktifitas kembali, dan setelah diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mulai mati dan mengering, sementara itu sel-sel lain yg tumbuh seperti rambut, kuku, dan lain-lain sama sekali tidak terganggu. Jika anda googling di internet sudah banyak testimoni dari para penderita kanker yang menggunakan pengobatan herbal ini. Saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang menjual obat Graviola atau daun sirsak ini dalam bentuk kapsul, sehingga lebih mudah dan praktis diminum.

Komposisi :
Sirsak (Annona muricata) pada setiap 100 gramnya mengandung nilai kalori sebanyak 65 kalori, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, hidrat arang 16,3 gram, kalsium 14 miligram, fosfor 27 miligram, besi 0,6 miligram, vitamin A 10 SI, vitamin B, 0,07 miligram, vitamin C 20 miligram dan zat air 81,7 persen. Di samping itu, pada bagian daun clan batangnya mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alakaloid murisine.



jual daun sirsak, jual bibit sirsak 083896558280
SIRSAK
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg54U9_0SKAYYS_yuRPM5fHNQS85D-KVI_HBKNnVQFEMYLwoof3RM8acVVEBDBh08hi_h_K8jfS6z-Eav_sYtWST_jDYUb_2MWvG_jbKV-QQm8hZS5-Li1VPhHkLLnDpy1h4jLYEX0IuZY/s72-c/BIBIT+SIRSAK.jpg
View detail
SRIKAYA

SRIKAYA

Srikaya


(Annona squamosa L.)
Sinonim :
--
Familia :
Annonaceae
Uraian :
Perdu sampai pohon, berumah satu, berkelamin banci, tinggi 2--7, m. Batang gilik, percabangan simpodial, ujung rebah, kulit batang coklat muda. Daun tunggal, berseling, helaian bentuk elips memanjang sampai bentuk lanset, ujung tumpul, sampai meruncing pendek, panjang 6--17 cm, lebar 2,5--7,5 cm, tepi rata, gundul, hijau mengkilat. Bunga tunggal, dalam berkas, 1--2 berhadapan atau di samping daun. Daun kelopak segitiga, waktu kuncup bersambung seperti katup, kecil. Mahkota daun mahkota segitiga, yang terluar berdaging tebal, panjang 2--2,5 cm, putih kekuningan, dengan pangkal yang berongga berubah ungu, daun mahkota yang terdalam sangat keeil atau mereduksi. Dasar bunga bentuk tugu (tinggi). Benang sari berjumlah banyak, putih, kepala sari bentuk topi, penghubung ruang sari melebar, dan menutup ruang sari. Putik banyak, setiap putik tersusun dari 1 daun buah, ungu tua, kepala putik duduk, rekat menjadi satu, mudah rontok. Buah majemuk agregat, berbentuk bulat membengkok di ujung, garis tengah 5--10 cm, permukaan berduri, berlilin, bagian buah dengan ujung yang melengkung, pada waktu masak sedikit atau banyak melepaskan diri satu dengan yang lain, daging buah putih keabuabuan. Biji dalam satu buah agregat banyak hitam mengkilat. Asal usul Amerika tropis. Waktu berbunga Januari -- Desember. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl, terutama pada tanah berpasir sampai tanah lempung berpasir dan dengan sistem drainase yang baik pada pH 5,5--7,4. Tumbuhan ini menyukai iklim panas, tidak terlalu dingin atau banyak hujan. Tumbuh baik pada berbagai kondisi tanah yang tergenang dan beradaptasi baik terhadap iklim lembab dan panas. Tumbuhan ini tahan kekeringan dan akan tumbuh subur bila mendapatkan pengairan yang cukup. Di Jawa ditanam sebagai tanaman buah. Perbanyakan dapat dengan biji dan pencangkokan. Ditanam dengan jarak tanam 4x3 meter. Kelebatan pertumbuhan dan hasil buah dapat dijaga dengan pengaturan pengairan, pemupukan dan pemangkasan yang baik. Tanaman mulai berbuah pada umur 1--2 tahun dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak dilakukan pemangkasan. Buah lebat dicapai setelah tanaman berumur 3--4 tahun. Pemanenan dilakukan pada saat buah berwarna kekuningan atau sekitar 110--120 hari setelah berbunga. HAMA DAN PENYAKIT Hama yang umum dijumpai adalah kutu dari jenis Planococcus spp., Amblypelta spp. dan Parasa issetia spp. serta Ialat buah Dacus spp. Jenis penyakit yang penting adalah busuk akar yang disebabkan oleh bakteri (Pseudomonas solanacearum). Penyakit pada buah adalah kanker hitam (Phomopsis spp), pembusukan (Botryodiplodia spp. dan bercak ungu Phytophthora spp). Namun demikian dapat diatasi dengan penyemprotan yang teratur menggunakan manozeb atau copper oksikhlorid. 

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera: delima bintang, serba bintang, sarikaya, seraikaya. 7awa: sarikaya, srikaya, serkaya, surikaya, srikawis, sarkaja, serakaja, sirikaja. Kalimantan: sarikaya. Nusa Tenggara: sirkaya, srikaya, garoso, ata. Sulawesi: atis soe walanda, sirikaya, sirikaja, perse, atis, delima srikaya, srikaya. Maluku: atisi, hirikaya, atis. NAMA ASING Pan li zhi (C), custard apple, sugar apple, sweetsop (I), noinaa (T), kaneelappel, attier, pomme canalle, zuckerapfel. NAMA SIMPLISIA Squamosae Semen (biji srikaya), Squamosae Folium (daun srikaya).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT DAN KHASIAT Akar rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat antiradang, antidepresi. Daun rasanya pahit, kelat, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat astringen, antiradang, peluruh cacing usus (anthelmintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses. Biji berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat astringen dan tonikum. Buah muda dan biji juga berkhasiat antiparasit. EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Infusa biji buah srikaya berefek larvasida terhadap Aedes aegypti; sedangkan ekstrak biji berefek larvasida terhadap Culex quinquevasciatus, tetapi tidak berpengaruh pada kemampuan bertelur dan daya tetas nyamuk. Ekstrak biji A.squamosa yang larut dalam air pada konsentrasi 1,0%--2,0% dan juga minyak yang diperoleh dari hasil pengepresan langsung biji menyebabkan kematian serangga uji. Isolasi senyawa asetogenin dari ekstrak yang larut dalam metanol biji Annona muricata dan Annona cherimola (Annonaceae) mempunyai aktivitas penting pada infeksi larva Molinema dessetae. Ekstrak daun Annona squamosa mampu membunuh Ascaridia galli, sebaliknya infusa daun Annona squamosa tidak mempunyai kemampuan membunuh Ascaridia galli. Air perasan daun sirsak (Annona muricata) 1:1 dan daun srikaya (Annona squamosa) 1:2 berefek sebagai antifertilitas dan embriotoksik terhadap janin apabila diberikan pada masa mulai kebuntingan sampai selesainya masa organogenesis, tetapi tidak menimbulkan cacat bentuk luar janin (cacat makroskopis). Kekuatan air perasan daun srikaya ternyata bersifat relatif lebih embriotoksik bila dibandingkan dengan air perasan daun sirsak. Daun Annona squamosa mempunyai efek antifertilitas dan embriotoksik pada tikus betina; serta berpengaruh pada daya reproduksi Sitophillus ori zae. Senyawa insektisida yang terdapat dalam biji Annona squamosa mempunyai daya bunuh ektoparasit. Tetrahidroisokinolin mempunyai aktivitas kardiotonik. Higenamin (p--hidroksibenzil6,7--dihidroksi-- 1,2,3,4--tetrahidroisokinolin) berinteraksi dengan adrenoreseptor, menghasilkan aktivitas inotropik positif pada otot jantung. Senyawa poliketida dan bistetrahidrofuran mempunyai efek antitumor . TOKSISITAS Dapat mengiritasi mata dan jaringan lunak, serta kemungkinan sebagai penyebab konjungtivitis dan inflamasi.
Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya.

INDIKASI
Daun digunakan untuk mengatasi: 
batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, 
disentri, rectal prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema.

Biji digunakan untuk mengatasi: 
pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga.

Buah muda digunakan untuk mengatasi : 
diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia).

Akar digunakan untuk mengatasi: 
sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung.

Kulit kayu digunakan untuk mengatasi: 
diare, disentri, dan luka berdarah.

CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, lihat cara pemakaian. Untuk pemakaian luar, rebus daun dan airnya, lalu gunakan untuk mencuci luka dan borok. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan menggiling bijinya menjadi bubuk, gunakan untuk membasmi kutu kepala, kutu anjing, dan serangga. Gunakan buah masak untuk mengobati bengkak karena memar dan abses.

CONTOH PEMAKAIAN 
Borok, bisul keras 
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehari, ganti 2--3 kali.

Mematangkan bisul
Ambil isi buah yang sudah masak, lalu giling halus. Tambahkan sedikit garam sambil diaduk merata, turapkan pada bisul, lalu balut dengan kain kasa.

Tiba-tiba pingsan, menenangkan penderita histeris: 
Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.

Membasmi kutu anjing:
Mandikan anjing yang berkutu dengan air rebusan daun atau biji srikaya. 
Caranya, tumbuk halus daun atau biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing.

Mematikan kutu kepala:
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah tiga jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.

Cacingan pada anak
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu rebus dengan lima gelas air sampai tersisa tiga gelas. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing satu gelas.

Gangguan pencernaan
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.

Diare
Cuci kulit batang srikaya (6--10 g), potong kecil- kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masingmasing satu gelas.

Kudis
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehari dua kali.

Catatan
Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya. 
Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun.
Hanya digunakan dibawah pengawasan herbalis berpengalaman.

Komposisi :
Tumbuhan ini pada umumnya mengandung alkaloid tipe asporfin (anonain) dan bisbenziltetrahidroisokinolin (retikulin). Pada organ--organ tumbuhan ditemukan senyawa sianogen. Daun, kulit dan akar mengandung WN. Pulpa buah yang telah masak ditemukan sitrulin, asam aminobutirat, ornitin, arginin. (Pada Annona muricata : prolin, asam aminobutirat). Pada jenis Annona yang lain yaitu pada Annona glabra, Annona muricata ditemukan golongan senyawa polifenol (kuersetin, asam kafeat, leukoantosianidin, asam kumarat). Biji mengandung senyawa poliketida dan suatu senyawa turunan bistetrahidrofuran; asetogenin (skuamostatin C, D, anonain, anonasin A, anonin 1, IV, VI, VIII, IX, XVI, skuarnostatin A, bulatasin, bulatasinon, skuamon, ncoanonin B, neo desasetilurarisin, neo retikulasin A, skuamosten A, asmisin, skuamosin, sanonasin, anonastatin, neoanonin) Penernuan hasil penelitian lain yaitu skuamosisnin A, skuamosin B, C, D, E, F, G, H,1, J, K, L, M, N; skuamostatin B, asam lemak, asam amino dan protein. Komposisi asam lemak penyusun minyak lemak biji Srikaya terdiri dari metil palmitat, metil stearat, metil linoleat. Daun mengandung alkaloid tetrahidro isokinolin, p-hidroksibenzil-6,7-dihidroksi- 1,2,3,4-tetrahidroisokinolin (demetilkoklaurin = higenamin). Bunga mengandung asarn kaur-1 6-ene- 1 9-oat diinformasikan sebagai kornponen aktif bunga srikaya

jual tanaman srikaya, jual bibit srikaya 083896558280

Srikaya


(Annona squamosa L.)
Sinonim :
--
Familia :
Annonaceae
Uraian :
Perdu sampai pohon, berumah satu, berkelamin banci, tinggi 2--7, m. Batang gilik, percabangan simpodial, ujung rebah, kulit batang coklat muda. Daun tunggal, berseling, helaian bentuk elips memanjang sampai bentuk lanset, ujung tumpul, sampai meruncing pendek, panjang 6--17 cm, lebar 2,5--7,5 cm, tepi rata, gundul, hijau mengkilat. Bunga tunggal, dalam berkas, 1--2 berhadapan atau di samping daun. Daun kelopak segitiga, waktu kuncup bersambung seperti katup, kecil. Mahkota daun mahkota segitiga, yang terluar berdaging tebal, panjang 2--2,5 cm, putih kekuningan, dengan pangkal yang berongga berubah ungu, daun mahkota yang terdalam sangat keeil atau mereduksi. Dasar bunga bentuk tugu (tinggi). Benang sari berjumlah banyak, putih, kepala sari bentuk topi, penghubung ruang sari melebar, dan menutup ruang sari. Putik banyak, setiap putik tersusun dari 1 daun buah, ungu tua, kepala putik duduk, rekat menjadi satu, mudah rontok. Buah majemuk agregat, berbentuk bulat membengkok di ujung, garis tengah 5--10 cm, permukaan berduri, berlilin, bagian buah dengan ujung yang melengkung, pada waktu masak sedikit atau banyak melepaskan diri satu dengan yang lain, daging buah putih keabuabuan. Biji dalam satu buah agregat banyak hitam mengkilat. Asal usul Amerika tropis. Waktu berbunga Januari -- Desember. Tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl, terutama pada tanah berpasir sampai tanah lempung berpasir dan dengan sistem drainase yang baik pada pH 5,5--7,4. Tumbuhan ini menyukai iklim panas, tidak terlalu dingin atau banyak hujan. Tumbuh baik pada berbagai kondisi tanah yang tergenang dan beradaptasi baik terhadap iklim lembab dan panas. Tumbuhan ini tahan kekeringan dan akan tumbuh subur bila mendapatkan pengairan yang cukup. Di Jawa ditanam sebagai tanaman buah. Perbanyakan dapat dengan biji dan pencangkokan. Ditanam dengan jarak tanam 4x3 meter. Kelebatan pertumbuhan dan hasil buah dapat dijaga dengan pengaturan pengairan, pemupukan dan pemangkasan yang baik. Tanaman mulai berbuah pada umur 1--2 tahun dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal tidak dilakukan pemangkasan. Buah lebat dicapai setelah tanaman berumur 3--4 tahun. Pemanenan dilakukan pada saat buah berwarna kekuningan atau sekitar 110--120 hari setelah berbunga. HAMA DAN PENYAKIT Hama yang umum dijumpai adalah kutu dari jenis Planococcus spp., Amblypelta spp. dan Parasa issetia spp. serta Ialat buah Dacus spp. Jenis penyakit yang penting adalah busuk akar yang disebabkan oleh bakteri (Pseudomonas solanacearum). Penyakit pada buah adalah kanker hitam (Phomopsis spp), pembusukan (Botryodiplodia spp. dan bercak ungu Phytophthora spp). Namun demikian dapat diatasi dengan penyemprotan yang teratur menggunakan manozeb atau copper oksikhlorid. 

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera: delima bintang, serba bintang, sarikaya, seraikaya. 7awa: sarikaya, srikaya, serkaya, surikaya, srikawis, sarkaja, serakaja, sirikaja. Kalimantan: sarikaya. Nusa Tenggara: sirkaya, srikaya, garoso, ata. Sulawesi: atis soe walanda, sirikaya, sirikaja, perse, atis, delima srikaya, srikaya. Maluku: atisi, hirikaya, atis. NAMA ASING Pan li zhi (C), custard apple, sugar apple, sweetsop (I), noinaa (T), kaneelappel, attier, pomme canalle, zuckerapfel. NAMA SIMPLISIA Squamosae Semen (biji srikaya), Squamosae Folium (daun srikaya).

Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT DAN KHASIAT Akar rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat antiradang, antidepresi. Daun rasanya pahit, kelat, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat astringen, antiradang, peluruh cacing usus (anthelmintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses. Biji berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kulit kayu berkhasiat astringen dan tonikum. Buah muda dan biji juga berkhasiat antiparasit. EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI Infusa biji buah srikaya berefek larvasida terhadap Aedes aegypti; sedangkan ekstrak biji berefek larvasida terhadap Culex quinquevasciatus, tetapi tidak berpengaruh pada kemampuan bertelur dan daya tetas nyamuk. Ekstrak biji A.squamosa yang larut dalam air pada konsentrasi 1,0%--2,0% dan juga minyak yang diperoleh dari hasil pengepresan langsung biji menyebabkan kematian serangga uji. Isolasi senyawa asetogenin dari ekstrak yang larut dalam metanol biji Annona muricata dan Annona cherimola (Annonaceae) mempunyai aktivitas penting pada infeksi larva Molinema dessetae. Ekstrak daun Annona squamosa mampu membunuh Ascaridia galli, sebaliknya infusa daun Annona squamosa tidak mempunyai kemampuan membunuh Ascaridia galli. Air perasan daun sirsak (Annona muricata) 1:1 dan daun srikaya (Annona squamosa) 1:2 berefek sebagai antifertilitas dan embriotoksik terhadap janin apabila diberikan pada masa mulai kebuntingan sampai selesainya masa organogenesis, tetapi tidak menimbulkan cacat bentuk luar janin (cacat makroskopis). Kekuatan air perasan daun srikaya ternyata bersifat relatif lebih embriotoksik bila dibandingkan dengan air perasan daun sirsak. Daun Annona squamosa mempunyai efek antifertilitas dan embriotoksik pada tikus betina; serta berpengaruh pada daya reproduksi Sitophillus ori zae. Senyawa insektisida yang terdapat dalam biji Annona squamosa mempunyai daya bunuh ektoparasit. Tetrahidroisokinolin mempunyai aktivitas kardiotonik. Higenamin (p--hidroksibenzil6,7--dihidroksi-- 1,2,3,4--tetrahidroisokinolin) berinteraksi dengan adrenoreseptor, menghasilkan aktivitas inotropik positif pada otot jantung. Senyawa poliketida dan bistetrahidrofuran mempunyai efek antitumor . TOKSISITAS Dapat mengiritasi mata dan jaringan lunak, serta kemungkinan sebagai penyebab konjungtivitis dan inflamasi.
Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai obat, yaitu daun, akar, buah, kulit kayu, dan bijinya.

INDIKASI
Daun digunakan untuk mengatasi: 
batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, 
disentri, rectal prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema.

Biji digunakan untuk mengatasi: 
pencernaan lemah, cacingan, dan mematikan kutu kepala dan serangga.

Buah muda digunakan untuk mengatasi : 
diare, disentri akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia).

Akar digunakan untuk mengatasi: 
sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung.

Kulit kayu digunakan untuk mengatasi: 
diare, disentri, dan luka berdarah.

CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, lihat cara pemakaian. Untuk pemakaian luar, rebus daun dan airnya, lalu gunakan untuk mencuci luka dan borok. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan menggiling bijinya menjadi bubuk, gunakan untuk membasmi kutu kepala, kutu anjing, dan serangga. Gunakan buah masak untuk mengobati bengkak karena memar dan abses.

CONTOH PEMAKAIAN 
Borok, bisul keras 
Cuci daun segar secukupnya, lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit garam, lalu gunakan ramuan ini untuk menurap borok atau bisul dan balut. Dalam sehari, ganti 2--3 kali.

Mematangkan bisul
Ambil isi buah yang sudah masak, lalu giling halus. Tambahkan sedikit garam sambil diaduk merata, turapkan pada bisul, lalu balut dengan kain kasa.

Tiba-tiba pingsan, menenangkan penderita histeris: 
Cuci daun segar secukupnya, lalu tumbuk sampai halus. Dekatkan gilingan daun tadi pada hidung penderita agar baunya terhisap oleh penderita.

Membasmi kutu anjing:
Mandikan anjing yang berkutu dengan air rebusan daun atau biji srikaya. 
Caranya, tumbuk halus daun atau biji srikaya, tambahkan air secukupnya, lalu saring airnya dan gunakan untuk memandikan anjing.

Mematikan kutu kepala:
Cuci biji srikaya (10 butir) dan daun srikaya segar (1 genggam), lalu giling sampai halus. Tambahkan sedikit minyak kelapa, lalu aduk merata. Turapkan pada kulit kepala, lalu bungkus dengan kain. Setelah tiga jam, buka dan cuci sampai bersih. Jangan sampai bilasan air masuk ke mata karena dapat menyebabkan iritasi dan meradang.

Cacingan pada anak
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu rebus dengan lima gelas air sampai tersisa tiga gelas. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing satu gelas.

Gangguan pencernaan
Cuci daun srikaya segar secukupnya, giling sampai halus, lalu tambahkan minyak kelapa secukupnya. Tempelkan pada perut.

Diare
Cuci kulit batang srikaya (6--10 g), potong kecil- kecil, lalu tambahkan gula merah secukupnya. Rebus dengan empat gelas air sampai tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan minum dua kali sehari, masingmasing satu gelas.

Kudis
Cuci daun srikaya segar (15 lembar), lalu giling sampai halus. Remas dengan air kapur sirih sebanyak satu sendok teh dan gunakan untuk menggosok kulit yang kudis. Lakukan sehari dua kali.

Catatan
Ibu hamil dilarang minum rebusan biji buah srikaya. 
Hati-hati jika minum rebusan biji, kulit kayu, dan akar srikaya karena mengandung racun.
Hanya digunakan dibawah pengawasan herbalis berpengalaman.

Komposisi :
Tumbuhan ini pada umumnya mengandung alkaloid tipe asporfin (anonain) dan bisbenziltetrahidroisokinolin (retikulin). Pada organ--organ tumbuhan ditemukan senyawa sianogen. Daun, kulit dan akar mengandung WN. Pulpa buah yang telah masak ditemukan sitrulin, asam aminobutirat, ornitin, arginin. (Pada Annona muricata : prolin, asam aminobutirat). Pada jenis Annona yang lain yaitu pada Annona glabra, Annona muricata ditemukan golongan senyawa polifenol (kuersetin, asam kafeat, leukoantosianidin, asam kumarat). Biji mengandung senyawa poliketida dan suatu senyawa turunan bistetrahidrofuran; asetogenin (skuamostatin C, D, anonain, anonasin A, anonin 1, IV, VI, VIII, IX, XVI, skuarnostatin A, bulatasin, bulatasinon, skuamon, ncoanonin B, neo desasetilurarisin, neo retikulasin A, skuamosten A, asmisin, skuamosin, sanonasin, anonastatin, neoanonin) Penernuan hasil penelitian lain yaitu skuamosisnin A, skuamosin B, C, D, E, F, G, H,1, J, K, L, M, N; skuamostatin B, asam lemak, asam amino dan protein. Komposisi asam lemak penyusun minyak lemak biji Srikaya terdiri dari metil palmitat, metil stearat, metil linoleat. Daun mengandung alkaloid tetrahidro isokinolin, p-hidroksibenzil-6,7-dihidroksi- 1,2,3,4-tetrahidroisokinolin (demetilkoklaurin = higenamin). Bunga mengandung asarn kaur-1 6-ene- 1 9-oat diinformasikan sebagai kornponen aktif bunga srikaya

jual tanaman srikaya, jual bibit srikaya 083896558280
SRIKAYA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjVpOE9-mQ4ATCRJvJDDUDJCNdGN824YS2EJ1FbX3XzD7BtSPfWya6b21yZFtJDTWzpiFDNHTKWFH_cPDW3ReVqp0vEDqaEgJG_s5txLbVZp6oNuIljr7HMrdy3y-ylm3nVoKCJhU05vw/s72-c/bibit+srikaya.jpg
View detail
MENGKUDU

MENGKUDU

Mengkudu


(Morinda citrifolia, Linn.)
Sinonim :
Bancudus latifolia, Rumph.
Familia :
Rubiaceae
Uraian :
Mengkudu (MORINDA CITRIFOLIA) termasuk jenis kopi-kopian. Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli dari Indonesi. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.

Nama Lokal :
Mengkudu (Indonesia), Pace, Kemudu, Kudu (Jawa); Cengkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Sakit kuning, Demam, Influenza, Batuk, Sakit perut; Menghilangkan sisik pada kaki;
Pemanfaatan :

1. Hipertensi
    Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok 
    makan madu.
    Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, 
    kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum dan diulangi 2 hari sekali.

2.  Sakit Kuning
    Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong 
    gula batu.
    Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, 
    kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
    Cara menggunakan : diminum dan diulangi 2 hari sekali.

3. Demam (masuk angin dan infuenza)
    Bahan: 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur;
    Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air 
    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
    Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

4. Batuk
    Bahan: 1 buah Mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut);
    Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air 
    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. 
    Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

5. Sakit Perut
    Bahan: 2-3 daun Mengkudu
    Cara Membuat: ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air 
    panas. 
    Cara menggunakan: setelah dingin disaring dan diminum.

6. Menghilangkan sisik pada kaki
    Bahan: buah Mengkudu yang sudah masak di pohon.
    Cara menggunakan: bagian kaki yang bersiisik digosok dengan buah 
    mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, 
    kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air
    hangat.

Komposisi :
Buah buni tumbuhan mengkudu yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap, namun mengandung sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.


jual tanaman mengkudu, jual mengkudu, jual buah mengkudu jual bibit mengkudu, jual kapsul mengkudu




Mengkudu


(Morinda citrifolia, Linn.)
Sinonim :
Bancudus latifolia, Rumph.
Familia :
Rubiaceae
Uraian :
Mengkudu (MORINDA CITRIFOLIA) termasuk jenis kopi-kopian. Mengkudu dapat tumbuh di dataran rendah sampai pada ketinggian tanah 1500 meter diatas permukaan laut. Mengkudu merupakan tumbuhan asli dari Indonesi. Tumbuhan ini mempunyai batang tidak terlalu besar dengan tinggi pohon 3-8 m. Daunnya bersusun berhadapan, panjang daun 20-40 cm dan lebar 7-15 cm. Bunganya berbentuk bungan bongkol yang kecil-kecil dan berwarna putih. Buahnya berwarna hijau mengkilap dan berwujud buah buni berbentuk lonjong dengan variasi trotol-trotol. Bijinya banyak dan kecil-kecil terdapat dalam daging buah. Pada umumnya tumbuhan mengkudu berkembang biak secara liar di hutan-hutan atau dipelihara orang pinggiran-pinggiran kebun rumah.

Nama Lokal :
Mengkudu (Indonesia), Pace, Kemudu, Kudu (Jawa); Cengkudu (Sunda), Kodhuk (Madura), Wengkudu (Bali);

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Hipertensi, Sakit kuning, Demam, Influenza, Batuk, Sakit perut; Menghilangkan sisik pada kaki;
Pemanfaatan :

1. Hipertensi
    Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 sendok 
    makan madu.
    Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, 
    kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
    Cara menggunakan: diminum dan diulangi 2 hari sekali.

2.  Sakit Kuning
    Bahan: 2 buah Mengkudu yang telah masak di pohon dan 1 potong 
    gula batu.
    Cara Membuat: buah mengkudu diperas untuk diambil airnya, 
    kemudian dicampur dengan madu sampai merata dan disaring.
    Cara menggunakan : diminum dan diulangi 2 hari sekali.

3. Demam (masuk angin dan infuenza)
    Bahan: 1 buah Mengkudu dan 1 rimpang kencur;
    Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air 
    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring.
    Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

4. Batuk
    Bahan: 1 buah Mengkudu dan ½ genggam daun poo (bujanggut);
    Cara Membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air 
    sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. 
    Cara menggunakan : diminum 2 kali 1 hari, pagi dan sore.

5. Sakit Perut
    Bahan: 2-3 daun Mengkudu
    Cara Membuat: ditumbuk halus, ditambah garam dan diseduh air 
    panas. 
    Cara menggunakan: setelah dingin disaring dan diminum.

6. Menghilangkan sisik pada kaki
    Bahan: buah Mengkudu yang sudah masak di pohon.
    Cara menggunakan: bagian kaki yang bersiisik digosok dengan buah 
    mengkudu tersebut sampai merata, dan dibiarkan selama 5-10 menit, 
    kemudian dibersihkan dengan kain bersih yang dibasahi dengan air
    hangat.

Komposisi :
Buah buni tumbuhan mengkudu yang telah masak mempunyai aroma yang tidak sedap, namun mengandung sejumlah zat yang berkhasiat untuk pengobatan. Adapun kandungan zat tersebut antara lain morinda diol, morindone, morindin, damnacanthal, metil asetil, asam kapril dan sorandiyiol.


jual tanaman mengkudu, jual mengkudu, jual buah mengkudu jual bibit mengkudu, jual kapsul mengkudu




MENGKUDU
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA6pzraDbxc1dbf94cUYBVFH2vQlfnUT9-9ZUmvOwEOecQ9k2EL1vtmtMpSpK6x_1Pbkgv51VJP5HzSmQozgfZU_tBiU3opauHROmS-h9UbUGHXwgjWzBOvLW90zs2CTZ5O5SGR5PuDcc/s72-c/BIBIT+MENGKUDU.jpg
View detail
TURI MERAH

TURI MERAH

Turi


(Sesbania grandiflora (L.) Pers.)
Sinonim :
= Agati grandiflora, Desv.
Familia :
Papilionaceae
Uraian :
Turi umumnya ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias, di tepi jalan sebagai pohon pelindung, atau ditanam sebagai tanaman pembatas pekarangan. Tanaman ini dapat ditemukan di bawah 1.200 m dpl. Pohon 'kurus' berumur pendek, tinggi 5-12 m, ranting kerapkali menggantung. Kulit luar berwarna kelabu hingga kecoklatan, tidak rata, dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan, lapisan gabus mudah terkelupas. Di bagian dalam berair dan sedikit berlendir. Percabangan baru keluar setelah tinggi tanaman sekitar 5 m. Berdaun majemuk yang letaknya tersebar, dengan daun penumpu yang panjangnya 0,5-1 cm. Panjang daun 20-30 cm, menyirip genap, dengan 20-40 pasang anak daun yang bertangkai pendek. Helaian anak daun berbentuk jorong memanjang, tepi rata, panjang 3-4 cm, lebar 0,8-1,5 cm. Bunganya besar dalam tandan yang keluar dari ketiak daun, letaknya menggantung dengan 2-4 bunga yang bertangkai, kuncupnya berbentuk sabit, panjangnya 7-9 cm. Bila mekar, bunganya berbentuk kupu-kupu. Ada 2 varietas, yang berbunga putih dan berbunga merah. Buah bentuk polong yang menggantung, berbentuk pita dengan sekat antara, panjang 20-55 cm, lebar 7-8 mm. Biji 15-50, letak melintang di dalam polong. Akarnya berbintil-bintil, berisi bakteri yang dapat memanfaatkan nitrogen, sehingga bisa menyuburkan tanah. Daun, bunga dan polong muda dapat dimakan sebagai sayur atau dipecel. Daun muda setelah dikukus kadang dimakan oleh ibu yang sedang menyusui anaknya untuk menambah produksi asi, walaupun baunya tidak enak dan berlendir. Bunganya gurih dan manis, biasanya bunga berwarna putih yang dikukus dan dimakan sebagai pecel. Daun dan ranting muda juga merupakan makanan ternak yang kaya protein. Turi juga dipakai sebagai pupuk hijau. Daunnya mengandung saponin sehingga dapat digunakan sebagai pengganti sabun setelah diremas-remas dalam air untuk mencuci pakaian. Sari kulit batang pohon turi digunakan untuk menguatkan dan mewarnai jala ikan. Kulit batang turi merah kadang dijual dengan nama kayu timor. Turi berbunga merah lebih banyak dipakai dalam pengobatan, karena memang lebih berkhasiat. Mungkin kadar taninnya lebih tinggi, sehingga lebih manjur untuk pengobatan luka ataupun disentri. Perbanyakan dengan biji atau stek batang. 

Nama Lokal :
Turi, toroy, (Jawa). turi (Sumatera). tuli, turi, turing, ulingalo,; suri, gongo gua, kaju jawa (Sulawesi). tuwi, palawu, kalala; gala-gala, tanumu, ghunga, ngganggala (Nusa tenggara); 

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sariawan, disentri, diare, scabies, cacar air, keseleo, terpukul, ; Keputihan, batuk, beri-beri, sakit kepala, radang tenggorokan; Demam nifas, produksi ASI, hidung berlendir, batuk, rematik, luka;
Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIPAKAI: Kulit batang, bunga, daun, akar. 

KEGUNAAN: 
Kulit batang (terutama bagian pangkalnya):
- Sariawan
- Disentri, diare
- Scabies
- Cacar air
- Demam dengan erupsi kulit

Daun:
- Keseleo
- Memar akibat terpukul (hematoma)
- Luka
- Keputihan (fluor albus)
- Batuk
- Hidung berlendir, sakit kepala
- Memperbanyak produksi ASI
- Beri-beri
- Demam nifas
- Radang tenggorokan

Bunga:
- Memperbanyak dan memperlancar pengeluaran ASI
- Hidung berlendir

Akar:
- Pegal linu (rheumatism)
- Batuk berdahak

PEMAKAIAN :
Untuk minum: Kulit batang turi merah bagian pangkal sebesar ibu jari direbus.
Pemakaian luar : Kulit batang secukupnya ditumbuk halus, untuk pemakaian setempat seperti scabies. Daun segar setelah ditumbuk halus, diikatkan pada bagian tubuh yang memar atau keseleo.

CARA PEMAKAIAN:
1. Sariawan
    a. Kulit batang segar secukupnya diremas-remas dalam air, untuk 
       kumur-kumur. Lakukan 3 kali sehari.
    b. Kulit batang sebesar ibu jari direbus, minum. Lakukan beberapa 
       kali.

2. Sariawan, sakit tenggorokan : 
    Daun secukupnya dicuci bersih lalu diremas-remas dalam air matang. 
    Digunakan untuk kumur-kumur pada tenggorokan (gargle).

3. Radang tenggorokan : 
    Segenggam daun turi merah direbus dengan air bersih secukupnya. 
    Setelah dingin disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan 
    kumur-kumur sebanyak 4 kali sehari. 

4. Disentri berak darah: 
    Kulit batang sebesar ibu jari dari pohon turi yang bunganya merah 
    direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas, setelah 
    dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.

5. Kuku jari bengkak akibat tersandung atau terpukul: 
    Daun secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Taruh diatas 
    kuku yang sakit  dan kulit sekitarnya, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali 
    sehari. Bekukan darah dibawah kuku akan hilang dan sakitnya akan
    berkurang.

6. Keputihan: 
    Segenggam daun turi putih dan kunyit sebesar ibu jari dicuci bersih 
    lalu digiling halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum, diaduk merata 
    lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari. 

7. Batuk: 
    Daun turi merah dan daun inggu masing-masing 1 genggam dicuci 
    lalu ditumbuk halus, tambahkan air perasan sebuah jeruk pecel. 
    Aduk merata, lalu diperas dan disaring, minum. 

8. Batuk berdahak:
    Akar turi sebesar jari telunjuk dicuci bersih lalu digiling halus, 
    tambahkan 1/2 cangkir air masak dan 1 sendok madu. Aduk sampai 
    merata, lalu diperas dan disaring dengan sepotong kain. Minum. 

9. Penambah ASI: 
    a. Daun turi yang masih muda dikukus, dimakan sebagai lalab 
       matang.
    b. Bunga dari turi putih dimasak, makan. 

10. Pegal linu: 
     Akar dari pohon turi berbunga merah secukupnya digiling halus, 
     tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. 
     Gosokkan kebagian badan yang sakit. 

11. Cacar air, demam dengan erupsi kulit: 
     Kulit batang sebesar ibu jari direbus dengan air secukupnya. 
     Setelah dingin disaring, minum. 

12. Hidung berlendir, sakit kepala:
     Segenggam daun dan bunga digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir 
     air masak. Aduk merata, lalu diperas dan disaring. Minum. 

13. Demam nifas: 
     Daun turi 1/3 genggam dicuci bersih lalu digiling sampai halus. 
     Tambahkan 3/4 cangkir air minum dan sedikit garam. Diperas dan 
     disaring, lalu diminum

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Bunga: Pelembut kulit, pencahar, penyejuk. Kulit batang: Mengurangi rasa sakit (analgetik), penurun panas (anti piretik), pencahar, pengelat (astringen), perangsang muntah, tonik. Daun: Mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, pencahar ringan, peluruh kencing (diuretik). KANDUNGAN KIMIA: Kulit batang: Tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur, peroksidase, zat warna. Daun: Saponin, tanin, glikoside, peroksidase, vitamin A dan B. Bunga: Kalsium, zat besi, zat gula, vitamin A dan B

Turi


(Sesbania grandiflora (L.) Pers.)
Sinonim :
= Agati grandiflora, Desv.
Familia :
Papilionaceae
Uraian :
Turi umumnya ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias, di tepi jalan sebagai pohon pelindung, atau ditanam sebagai tanaman pembatas pekarangan. Tanaman ini dapat ditemukan di bawah 1.200 m dpl. Pohon 'kurus' berumur pendek, tinggi 5-12 m, ranting kerapkali menggantung. Kulit luar berwarna kelabu hingga kecoklatan, tidak rata, dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan, lapisan gabus mudah terkelupas. Di bagian dalam berair dan sedikit berlendir. Percabangan baru keluar setelah tinggi tanaman sekitar 5 m. Berdaun majemuk yang letaknya tersebar, dengan daun penumpu yang panjangnya 0,5-1 cm. Panjang daun 20-30 cm, menyirip genap, dengan 20-40 pasang anak daun yang bertangkai pendek. Helaian anak daun berbentuk jorong memanjang, tepi rata, panjang 3-4 cm, lebar 0,8-1,5 cm. Bunganya besar dalam tandan yang keluar dari ketiak daun, letaknya menggantung dengan 2-4 bunga yang bertangkai, kuncupnya berbentuk sabit, panjangnya 7-9 cm. Bila mekar, bunganya berbentuk kupu-kupu. Ada 2 varietas, yang berbunga putih dan berbunga merah. Buah bentuk polong yang menggantung, berbentuk pita dengan sekat antara, panjang 20-55 cm, lebar 7-8 mm. Biji 15-50, letak melintang di dalam polong. Akarnya berbintil-bintil, berisi bakteri yang dapat memanfaatkan nitrogen, sehingga bisa menyuburkan tanah. Daun, bunga dan polong muda dapat dimakan sebagai sayur atau dipecel. Daun muda setelah dikukus kadang dimakan oleh ibu yang sedang menyusui anaknya untuk menambah produksi asi, walaupun baunya tidak enak dan berlendir. Bunganya gurih dan manis, biasanya bunga berwarna putih yang dikukus dan dimakan sebagai pecel. Daun dan ranting muda juga merupakan makanan ternak yang kaya protein. Turi juga dipakai sebagai pupuk hijau. Daunnya mengandung saponin sehingga dapat digunakan sebagai pengganti sabun setelah diremas-remas dalam air untuk mencuci pakaian. Sari kulit batang pohon turi digunakan untuk menguatkan dan mewarnai jala ikan. Kulit batang turi merah kadang dijual dengan nama kayu timor. Turi berbunga merah lebih banyak dipakai dalam pengobatan, karena memang lebih berkhasiat. Mungkin kadar taninnya lebih tinggi, sehingga lebih manjur untuk pengobatan luka ataupun disentri. Perbanyakan dengan biji atau stek batang. 

Nama Lokal :
Turi, toroy, (Jawa). turi (Sumatera). tuli, turi, turing, ulingalo,; suri, gongo gua, kaju jawa (Sulawesi). tuwi, palawu, kalala; gala-gala, tanumu, ghunga, ngganggala (Nusa tenggara); 

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sariawan, disentri, diare, scabies, cacar air, keseleo, terpukul, ; Keputihan, batuk, beri-beri, sakit kepala, radang tenggorokan; Demam nifas, produksi ASI, hidung berlendir, batuk, rematik, luka;
Pemanfaatan :

BAGIAN YANG DIPAKAI: Kulit batang, bunga, daun, akar. 

KEGUNAAN: 
Kulit batang (terutama bagian pangkalnya):
- Sariawan
- Disentri, diare
- Scabies
- Cacar air
- Demam dengan erupsi kulit

Daun:
- Keseleo
- Memar akibat terpukul (hematoma)
- Luka
- Keputihan (fluor albus)
- Batuk
- Hidung berlendir, sakit kepala
- Memperbanyak produksi ASI
- Beri-beri
- Demam nifas
- Radang tenggorokan

Bunga:
- Memperbanyak dan memperlancar pengeluaran ASI
- Hidung berlendir

Akar:
- Pegal linu (rheumatism)
- Batuk berdahak

PEMAKAIAN :
Untuk minum: Kulit batang turi merah bagian pangkal sebesar ibu jari direbus.
Pemakaian luar : Kulit batang secukupnya ditumbuk halus, untuk pemakaian setempat seperti scabies. Daun segar setelah ditumbuk halus, diikatkan pada bagian tubuh yang memar atau keseleo.

CARA PEMAKAIAN:
1. Sariawan
    a. Kulit batang segar secukupnya diremas-remas dalam air, untuk 
       kumur-kumur. Lakukan 3 kali sehari.
    b. Kulit batang sebesar ibu jari direbus, minum. Lakukan beberapa 
       kali.

2. Sariawan, sakit tenggorokan : 
    Daun secukupnya dicuci bersih lalu diremas-remas dalam air matang. 
    Digunakan untuk kumur-kumur pada tenggorokan (gargle).

3. Radang tenggorokan : 
    Segenggam daun turi merah direbus dengan air bersih secukupnya. 
    Setelah dingin disaring, airnya dipakai untuk kumur-kumur. Lakukan 
    kumur-kumur sebanyak 4 kali sehari. 

4. Disentri berak darah: 
    Kulit batang sebesar ibu jari dari pohon turi yang bunganya merah 
    direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas, setelah 
    dingin disaring, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari.

5. Kuku jari bengkak akibat tersandung atau terpukul: 
    Daun secukupnya dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Taruh diatas 
    kuku yang sakit  dan kulit sekitarnya, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali 
    sehari. Bekukan darah dibawah kuku akan hilang dan sakitnya akan
    berkurang.

6. Keputihan: 
    Segenggam daun turi putih dan kunyit sebesar ibu jari dicuci bersih 
    lalu digiling halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum, diaduk merata 
    lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari. 

7. Batuk: 
    Daun turi merah dan daun inggu masing-masing 1 genggam dicuci 
    lalu ditumbuk halus, tambahkan air perasan sebuah jeruk pecel. 
    Aduk merata, lalu diperas dan disaring, minum. 

8. Batuk berdahak:
    Akar turi sebesar jari telunjuk dicuci bersih lalu digiling halus, 
    tambahkan 1/2 cangkir air masak dan 1 sendok madu. Aduk sampai 
    merata, lalu diperas dan disaring dengan sepotong kain. Minum. 

9. Penambah ASI: 
    a. Daun turi yang masih muda dikukus, dimakan sebagai lalab 
       matang.
    b. Bunga dari turi putih dimasak, makan. 

10. Pegal linu: 
     Akar dari pohon turi berbunga merah secukupnya digiling halus, 
     tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. 
     Gosokkan kebagian badan yang sakit. 

11. Cacar air, demam dengan erupsi kulit: 
     Kulit batang sebesar ibu jari direbus dengan air secukupnya. 
     Setelah dingin disaring, minum. 

12. Hidung berlendir, sakit kepala:
     Segenggam daun dan bunga digiling halus, tambahkan 1/2 cangkir 
     air masak. Aduk merata, lalu diperas dan disaring. Minum. 

13. Demam nifas: 
     Daun turi 1/3 genggam dicuci bersih lalu digiling sampai halus. 
     Tambahkan 3/4 cangkir air minum dan sedikit garam. Diperas dan 
     disaring, lalu diminum

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Bunga: Pelembut kulit, pencahar, penyejuk. Kulit batang: Mengurangi rasa sakit (analgetik), penurun panas (anti piretik), pencahar, pengelat (astringen), perangsang muntah, tonik. Daun: Mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, pencahar ringan, peluruh kencing (diuretik). KANDUNGAN KIMIA: Kulit batang: Tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur, peroksidase, zat warna. Daun: Saponin, tanin, glikoside, peroksidase, vitamin A dan B. Bunga: Kalsium, zat besi, zat gula, vitamin A dan B
TURI MERAH
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhge5N43mImUUX4fATaXtdpNQy_2xzq3t-0tQOHvLjYB7g9BbU-vTh8wYC4ITILsnIJMung8mT4TFKayhmVzos86YGyyWLkiL4Ed31F4I1PZi5rmv2VWCwYjyktlIO8f-H6S2n-d9xAlvA/s72-c/turi+merah.jpg
View detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. FLORA HERBA NUSANTARA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger